Semangat Hari Sumpah Pemuda Lewat Puisi

Dalam memperingati Sumpah Pemuda biasanya diisi dengan banyak hal, salah satunya berkarya melalui puisi. Ingatan atas puisi dan Sumpah Pemuda memberi rujukan atas nasib Indonesia. Untuk mengingat dan merefleksikan diri kita sebagai pemuda yang hidup di jaman yang serba modern, puisi Sumpah Pemuda ini bisa membantu kita semua untuk tidak kehilangan semangat para pemuda di tahun 1928 tersebut. Kumpulan puisi yang ditulis dengan penuh semangat sekaligus mengkritisi sikap pemuda masa kini menjadi penanda bahwa bangsa Indonesia selalu mampu mencetak generasi emas di setiap jamannya.

Lewat hari peringatan hari Sumpah Pemuda, para pemuda pemudi banyak melakukan dengan berbagai cara, salah satunya melalui puisi. Puisi Tema Sumpah Pemuda diharapkan bisamenjadi sumber aspirasi dan inspirasi semangat jiwa muda untuk terus berkembang dan maju demi generasi penerus yang lebih baik. Di tanggal 28 Oktober 1982 berpuluh-puluh tahun silam, kita tidak bisa lupa akan peristiwa bersejarah akan lahirnya sebuah pergerakan para pemuda tingkat nasional menuju Indonesia merdeka Dimana pada tanggal itu semua peuda pemudi bertumpah darah memperjuangkan Indonesia.




Puisi Untuk Hari Sumpah Pemuda





Lihat Puisi sumpah pemuda di http://www.rumpunnektar.com/2012/10/kami-pemuda-indonesia-memperingati.html

Begitu banyak puisi bertema Sumpah Pemuda yang bertengger dan saling memamerkan keindahannya lewat kata-kata, semuanya sarat makna, tak cukup hanya sekali untuk membacanya, karena makna yang tersirat dan tersurat sedemikian dalamnya. Semangat Pemuda terus membara untuk menyatukan Bangsa Indonesia melalui generasi muda agar lebih maju.

Apabila kita ingin mengetahui lebih lanjut mengenai banyak hal tentang Sumpah Pemuda, kita bisa mengunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berada di Jl. Kramat Raya 106 Jakarta Pusat. Museum ini memiliki koleksi utama biola asli milik Wage Rudolf Supratman yang menciptakan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta foto-foto bersejarah peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang menjadi tonggak sejarah pergerakan pemuda-pemudi Indonesia. Sejarah kelak justru memperlihatkan bahwa tindakan tersebut sangat berarti dan mempengaruhi perkembangan masyarakat Indonesia. Sebab dengan menyatunya kesadaran berbangsa di kalangan angkatan muda, berbagai ragam kekuatan kebudayaan yang sebelumnya masih terserak di setiap daerah dan suku dapat disatukan.

Sejarah telah membuktikan kebenarannya bahwa untuk menjamin adanya kesatuan dan persatuan bangsa, ternyata tidak cukup menjadikan rasa persatuan dan kesatuan itu hanya sebagai janji suci berupa sumpah pemuda. Penjaminan adanya kesatuan dan persatuan bangsa juga tidak cukup hanya dijadikan sebagai kata-kata semboyan dalam lambang negara. Bahkan tidak cukup hanya menjadi sila-sila dasar negara yang kebanyakan orang sering lupa menyebutkan urutan dan rumusan kalimatnya.


Source: http://bcsocialworklibrary.blogspot.com

Cara Membuat Resensi Buku

Buat kamu yang suka dengan membaca buku, pernahkah untuk meresensi buku yang sedang kamu baca sekarang? Jika belum, cobalah untuk meresensinya. Sebab melalui resensi buku, ribuan manfaat yang bisa kita rasakan. Seperti misalnya, akan menjadi pengingat otomatis, sebagai sebagai terapi hati ketika menemukan quotes yang bagus dan menarik hati. Dan, tentu akan menghasilkan materi bila hasil resensi tersebut dimuat media. Menariknya, materi ini bisa didapatkan dua kali lipat, dari penerbit buku bersangkutan dan juga media yang memuat resensi tersebut. Terus bagaimana Cara membuat resensi sebuah Buku?

Dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata resensi memiliki makna kegiatan mempertimbangan atau membicarakan tentang buku, atau dengan kata lain berkaitan dengan ulasan buku. Dalamresensi buku ini, hal yang perlu dilakukan adalah pertama, membaca. Kedua, mengkritik. Dan tentu harus jeli menilai dan mempertimbangkan mana yang akan kembali ditulis dan diulas dalam resensinya dan mana yang tidak perlu.


Cara Membuat Resensi Buku

Hal paling utama dalam cara menulis resensi buku khususnya bagi pembaca buku-buku fiksi adalah data buku sudah selayaknya ditampilkan di awal sebelum menuliskan hal-hal yang lebih jauh tentang buku fiksi tersebut. Adapaun isi dari data buku yang harus dan sebaiknya ada sebagai pengetahuan mersensi buku fiksi, yaitu:

1. Judul
Judul adalah hal paling pertama yang harus diketahui oleh pembaca.

2. Penulis
Secara umum, pembaca akan sangat senang menuliskan resensi sebuah buku jika penulisnya adalah orang-orang ternama.

3. Penerbit
Nama penerbit harus dicantumkan dalam cara menulis resensi yang baik sebagai bentuk publikasi sebuah media publishing yang mempelopori buku tersebut.

4. Sampul
Sampul disini adalah berupa keterangan tentang jenis sampul yang digunakan. Apakah buku tersebut menggunakan hard cover atau soft cover? Tergantung dari keterangan buku yang diresensi.

5. Edisi Ke-/Cetakan Ke-
Edisi atau cetakan perlu dicantumkan untuk mengetahui seberapa sering buku tersebut diproduksi, hal ini juga sebagai bentuk promosi secara tidak langsung akan buku tersebut.

6. Jenis kertas + Jumlah Halaman
Jenis kertas juga boleh dicantumkan sebagai pelengkap dan jumlah halaman juga penting untuk dituliskan sebagai bentuk gambaran tebal tipisnya sebuah buku yang diresensi.

7. Tahun Terbit
Tahun terbit sebaiknya dituliskan agar menunjukkan kapan buku tersebut dibuat dan tahun terbit ini juga mengindikasikan seberapa baru informasi yang ada di dalam buku tersebut.

8. ISBN/ISSN
Nomor ISSN atau ISBN buku juga penting dicantumkan sebagai informasi bahwa buku tersebut telah terdaftar dan legal.

9. Harga
Biasanya harga diketahui pembaca sehingga boleh dicantumkan.


Selengkapnya bisa dilihat pada pembahasan Cara Membuat Resensi Buku

Pada akhir resensi buku, penulis resensi sebaiknya menggunakan kalimat yang mengajak pembaca lainnya untuk membaca buku ini dengan menuliskan kalimat-kalimat positif tentang buku ini.

Cara Layout Buku di Indesign

Dalam pembuatan buku, dikenal yang namanya layout/tata letak. Maksudnya ialah suatu usaha/perbuatan dalam menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis seperti gambar/ilustrasi, teks, grafik, tabel, caption, angka halaman, dan elemen lainnya menjadi suatu media komunikasi visual yang komunikatif dan estetik.  

Membuat layout Buku adalah proses merangkaikan unsur-unsur ­tertentu manjadi suatu susunan yang ­menyenangkan. Sesuai dengan unsurnya, ­layout haruslah dirancang dengan cermat.

Cara Layout Buku di Indesign


Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah berupa penyajian secara visual melalui proses ­pemi­kiran yang menghasilkan keputusan-­keputusan tentang:

• Gagasan-gagasan, yang kemudian dinyatakan dengan kata-kata.
• Unsur-unsur yang akan dipakai.
• Pentingnya hubungan antara gagasan dan unsur secara relatif.
• Urutan penyajian.
Keputusan tersebut dipengaruhi oleh jenis produk yang ­dipromosikan, jenis konsumen serta tingkatan perhatian konsumen terhadap produknya. Hal ini akan mempengaruhi komposisi/susunan ­layout.

Bentuk dan ­visualisasi Layout antara lain:

1. Layout miniatur.
Layout miniatur dibuat lebih kecil dari ukuran sesungguhnya (­sembarang), biasanya dalam skala ­per­bandingan.

Keuntungan layout miniatur:
• Merupakan sarana ekonomis untuk menguji berbagai rancangan ­layout.
• Dikerjakan dengan cepat, perancang bebas berkreasi.
• Dalam proses pembuatannya dapat menimbulkan gagasan-gagasan baru yang lebih baik sebagai alternatif.

2. Layout kasar/sketsa.
Layout miniatur yang terbaik diperbesar menjadi layout kasar, sebesar ukuran sesungguhnya. ­Walaupun unsur-unsur divisualkan berupa skets secara kasar dan cepat. namun penempatan serta ukuran semua unsur haruslah sedemikian tepat sehingga dapat memperjelas pelaksanaannya. Layout kasar dalam pengertiannya lebih sederhana dibandingkan dengan layout miniatur.

3. Layout komperhensif.
Layout komperhensif merupakan layout yang pasti, memperlihatkan bagaimana bentuk/wajah akhir suatu produk. Unsur-unsur tipologi, ­ilustrasi maupun warna divisualkan secara tepat baik jenis huruf, besar huruf, ­jenis ilustrasi serta warna yang akan digunakan.Visualisasi layout komperhensif hanya sekedar menunjukkan gambaran impresif/kesan pandangan ­sekilas, sehingga orang yang melihat dapat membayangkan bagaimana ­wujud akhir sebagai produk cetakan. Unsur teks maupun ­unsur lainnya dalam ­pembuatan layout komperhensif ­cu­kup ­menggunakan ­guntingan majalah atau koran bekas, diharapkan agar ­hemat biaya. Setelah layout ­komperhensif disetujui oleh pemesan yang bersangkutan, maka proses selanjutnya adalah ­pelaksanaan pembuatan gambar kerja (art work).


Melayout Buku menggunakan beberapa aplikasi atau software, bisa microsoft Word atau yang paling mudah dengan Indesign karena Lebih lengkap, Selengkapnya di Cara Layout Buku di Indesign.

Bagian -bagian buku :

    Jaket buku, berfungsi untuk melindungi kulit buku dari kotoran/debu dan sinar matahari. Pada jaket buku dapat dicantumkan biografi ­pengarang dan sinopsis buku yang besangkutan
    Kulit buku, berfungsi melindungi blok buku.
    Blok buku, terdiri dari perwajahan awal, perwajahan teks/isi dan ­per­wajahan akhir.

a. Perwajahan awal, terdiri dari:
• judul Perancis
• judul utama
• copyright dan perijinan
• persembahan/dedikasi
• kata pengantar/sambutan
• ucapan terimakasih
• daftar isi
• daftar ilustrasi

b. Perwajahan Teks/isi
• judul bagian
• judul bab
• judul sub bab
• judul pasal
• ringkasan
• ilustrasi dan caption
• catatan

c.     Perwajahan akhir, terdiri dari:
• lampiran (appendix)
• daftar kata (index)
• daftar istilah (glossary)
• kolofon
• sinopsis

Dalam sebuah buku tentu berisi poin-poin dibawah ini :

Pengarang/Penulis
Yaitu perorangan maupun kelompok/tim yang berperan sebagai narasumber, pembuat berita atau pengisi materi.

Penerbit
Industri yang bertugas memproduksi dan memperbanyak sebuah literatur dan informasi yang dapat dinikmati khalayak ramai.

Percetakan
Sebuah perusahaan/industri yang menggandakan dan memproduksi secara massal melalui tahapan pracetak, cetak, dan finishing.

Untuk menjadi sebuah buku melalui tahap proses penerbitan sebagai berikut :
Customer, biasanya pelanggan memberikan materi berupa naskah, ilustrasi,dan foto,
Pengolahan naskah, seperti pengetikan naskah, penyuntingan isi dan bahasa, pemilihan ilustrasi yang tepat, melayout, dan mengoreksi file.

Pengolahan desain, membuat desain cover buku dan layout isi materi, membuat ilustrasi atau mengolah image yang akan digunakan.

Cetak, membuat film, plate, proses printing, finishing dan packaging.


  • Untuk catatan, yang harus diingat dalam melayout buku adalah :
  •     Posisi halaman ganjil selalu berada disisi kanan
  •     Pada urutan halaman romawi, apabila halaman terakhir romawi itu ganjil, maka disediakan blank page agar halaman 1 tetap dimulai dari sisi kanan. Namun apabila romawi terakhir jatuh pada halaman genap, maka bisa lanjut ke halaman 1 tanpa blank page.

Nah, Demikian ulasan tentang cara membuat layout buku Semoga bisa menambah pengetahuan Moms sekalian. Sekarang, saatnya mendesain yaa...