Dalam pembuatan buku, dikenal yang namanya layout/tata letak. Maksudnya ialah suatu usaha/perbuatan dalam menata dan memadukan unsur-unsur komunikasi grafis seperti gambar/ilustrasi, teks, grafik, tabel, caption, angka halaman, dan elemen lainnya menjadi suatu media komunikasi visual yang komunikatif dan estetik.
Membuat layout Buku adalah proses merangkaikan unsur-unsur tertentu manjadi suatu susunan yang menyenangkan. Sesuai dengan unsurnya, layout haruslah dirancang dengan cermat.
Langkah-langkah yang harus ditempuh adalah berupa penyajian secara visual melalui proses pemikiran yang menghasilkan keputusan-keputusan tentang:
• Gagasan-gagasan, yang kemudian dinyatakan dengan kata-kata.
• Unsur-unsur yang akan dipakai.
• Pentingnya hubungan antara gagasan dan unsur secara relatif.
• Urutan penyajian.
Keputusan tersebut dipengaruhi oleh jenis produk yang dipromosikan, jenis konsumen serta tingkatan perhatian konsumen terhadap produknya. Hal ini akan mempengaruhi komposisi/susunan layout.
Bentuk dan visualisasi Layout antara lain:
1. Layout miniatur.
Layout miniatur dibuat lebih kecil dari ukuran sesungguhnya (sembarang), biasanya dalam skala perbandingan.
Keuntungan layout miniatur:
• Merupakan sarana ekonomis untuk menguji berbagai rancangan layout.
• Dikerjakan dengan cepat, perancang bebas berkreasi.
• Dalam proses pembuatannya dapat menimbulkan gagasan-gagasan baru yang lebih baik sebagai alternatif.
2. Layout kasar/sketsa.
Layout miniatur yang terbaik diperbesar menjadi layout kasar, sebesar ukuran sesungguhnya. Walaupun unsur-unsur divisualkan berupa skets secara kasar dan cepat. namun penempatan serta ukuran semua unsur haruslah sedemikian tepat sehingga dapat memperjelas pelaksanaannya. Layout kasar dalam pengertiannya lebih sederhana dibandingkan dengan layout miniatur.
3. Layout komperhensif.
Layout komperhensif merupakan layout yang pasti, memperlihatkan bagaimana bentuk/wajah akhir suatu produk. Unsur-unsur tipologi, ilustrasi maupun warna divisualkan secara tepat baik jenis huruf, besar huruf, jenis ilustrasi serta warna yang akan digunakan.Visualisasi layout komperhensif hanya sekedar menunjukkan gambaran impresif/kesan pandangan sekilas, sehingga orang yang melihat dapat membayangkan bagaimana wujud akhir sebagai produk cetakan. Unsur teks maupun unsur lainnya dalam pembuatan layout komperhensif cukup menggunakan guntingan majalah atau koran bekas, diharapkan agar hemat biaya. Setelah layout komperhensif disetujui oleh pemesan yang bersangkutan, maka proses selanjutnya adalah pelaksanaan pembuatan gambar kerja (art work).
Melayout Buku menggunakan beberapa aplikasi atau software, bisa microsoft Word atau yang paling mudah dengan Indesign karena Lebih lengkap, Selengkapnya di
Cara Layout Buku di Indesign.
Bagian -bagian buku :
Jaket buku, berfungsi untuk melindungi kulit buku dari kotoran/debu dan sinar matahari. Pada jaket buku dapat dicantumkan biografi pengarang dan sinopsis buku yang besangkutan
Kulit buku, berfungsi melindungi blok buku.
Blok buku, terdiri dari perwajahan awal, perwajahan teks/isi dan perwajahan akhir.
a. Perwajahan awal, terdiri dari:
• judul Perancis
• judul utama
• copyright dan perijinan
• persembahan/dedikasi
• kata pengantar/sambutan
• ucapan terimakasih
• daftar isi
• daftar ilustrasi
b. Perwajahan Teks/isi
• judul bagian
• judul bab
• judul sub bab
• judul pasal
• ringkasan
• ilustrasi dan caption
• catatan
c. Perwajahan akhir, terdiri dari:
• lampiran (appendix)
• daftar kata (index)
• daftar istilah (glossary)
• kolofon
• sinopsis
Dalam sebuah buku tentu berisi poin-poin dibawah ini :
Pengarang/Penulis
Yaitu perorangan maupun kelompok/tim yang berperan sebagai narasumber, pembuat berita atau pengisi materi.
Penerbit
Industri yang bertugas memproduksi dan memperbanyak sebuah literatur dan informasi yang dapat dinikmati khalayak ramai.
Percetakan
Sebuah perusahaan/industri yang menggandakan dan memproduksi secara massal melalui tahapan pracetak, cetak, dan finishing.
Untuk menjadi sebuah buku melalui tahap proses penerbitan sebagai berikut :
Customer, biasanya pelanggan memberikan materi berupa naskah, ilustrasi,dan foto,
Pengolahan naskah, seperti pengetikan naskah, penyuntingan isi dan bahasa, pemilihan ilustrasi yang tepat, melayout, dan mengoreksi file.
Pengolahan desain, membuat desain cover buku dan layout isi materi, membuat ilustrasi atau mengolah image yang akan digunakan.
Cetak, membuat film, plate, proses printing, finishing dan packaging.
- Untuk catatan, yang harus diingat dalam melayout buku adalah :
- Posisi halaman ganjil selalu berada disisi kanan
- Pada urutan halaman romawi, apabila halaman terakhir romawi itu ganjil, maka disediakan blank page agar halaman 1 tetap dimulai dari sisi kanan. Namun apabila romawi terakhir jatuh pada halaman genap, maka bisa lanjut ke halaman 1 tanpa blank page.
Nah, Demikian ulasan tentang
cara membuat layout buku Semoga bisa menambah pengetahuan Moms sekalian. Sekarang, saatnya mendesain yaa...